Pantun Sindiran

Posted on

Pantun Sindiran – Setiap manusia di muka bumi ini, memiliki sifat atau watak yang berbeda-beda, bahkan dalam satu keluarga saja, bisa jadi sifat antara satu sama lain memiliki perbedaan yang cukup besar, apalagi antara satu orang dengan orang lain.

Nyatanya salah satu penyebab yang menimbulkan percekcokan di tengah masyarakat ialah, sifat buruk itu sendiri. Tentunya, siapa pun tidak akan menerima jika ia diperlakukan dengan cara tidak adil, baik dalam pergaulan, kerjasama maupun kepemimpinan.

Sehingga, timbullah rasa benci dan dendam antara kedua belah pihak, yang akhirnya masing-masing dari mereka akan saling menyindir, menjelekkan, bahkan menjatuhkan, maka tidak heran pula akan bermunculan banyak sekali Pantun Sindiran untuk teman mantan ataupun orang lain.

Nah, Jika kamu pernah berada dalam posisi ini, yakni sebagai korban ketidakadilan atau perlakuan yang tidak disukai, maka beberapa Pantun Sindiran oleh Senipedia di bawah ini bisa menjadi mengekspresikan diri kamu, terhadap orang yang telah berbuat tersebut.

Baiklah, tidak perlu berlama-lama lagi, langsung saja simak beberapa koleksi Pantun Sindiran untuk pembaca semua. Semoga bisa menghibur, menjadi penjawab sakit hati, serta dijadikan referensi utama bagi kamu. Check this out..

Pantun Sindiran Buat Mantan

Mantan adalah orang yang dulunya pernah menjalin Asmara dengan kita, menikmati hari berdua serta mengukir banyak kenangan yang indah, meskipun pada akhirnya harus berpisah karena beberapa sebab, mungkin karena hadirnya orang ketika ataupun yang lainnya.

Bukan hanya perpisahan yang membuat sakit hati, Terkadang ada beberapa mantan pacar yang seakan-akan dengan sengaja, melakukan hal-hal yang tidak kita sukai, misalnya membicarakan hal buruk tentang kita, atau bahkan menggandengan pasangan baru di hadapan kita.

Untuk itu, kamu bisa saja membalas perlakuannya tersebut, Meskipun tidak secara langsung namun dengan cara yang halus, yakni menggunakan Pantun Sindiran untuk Mantan di bawah ini, yang bisa kamu jadikan status di media sosial ataupun sebagainya :

Jalan kaki pergi ke sawah,
Jangan lupa pakai sepatu,
Katanya mau fokus sekolah,
Ternyata malah punya pacar baru.

*** ***

Hari Minggu pergi ke Surabaya,
Mengunjungi rumah keponakan,
Katanya buang mantan di tempatnya,
Tanpa sadar padahal dia juga mantan.

*** ***

Melihat bibi membuat batik,
Cairan disentuh jadi lengket,
Kita berpisah secara baik-baik,
Kenapa harus menyindir di Sosmed?

*** ***

Hari libur pergi jalan-jalan,
Menuju pantai Menganti,
Ngasih kode buat balikan,
Sorry, pisang berbuah hanya sekali.

*** ***

Sarapan pagi dengan ketan,
Setelah sarapan menyiram bunga,
Bukan aku rindu mantan,
Hanya ingat hutangnya saja.

*** ***

Bangun pagi di hari Minggu,
Untuk mencuci sepatu dan baju,
Punya mantan sok cantik mulu,
Gak sadar dulu cium kakiku.

*** ***

Dua tiga anak nelayan,
Pergi ke muara menangkap ikan,
Kalo udah jadi mantan,
Gak usah diingat mending lupakan.

*** ***

Mangga mentah jangan dimakan,
Tunggu dulu satu pekan,
Untuk apa mengenang mantan,
Karena dia bukan pahlawan.

*** ***

Jalan-jalan ke Pekanbaru,
Jangan lupa membeli nangka,
Katanya gak bisa hidup tanpa aku,
Sekarang masih hidup gak ya?

*** ***

Melihat pekerja membuat aspal,
Istirahat sejenak di tengah hari,
Pamer pacar baru di media sosial,
Hello, kamu pikir aku sakit hati?

*** ***

Pantun Lucu Buat Mantan

Pantun Sindiran Buat Teman

Jujur saja, faktanya tidak semua teman yang selalu bersama kita bisa dipercaya. Dalam artian, menaruh keyakinan berlebih kepada mereka, misalnya berbagi rahasia yang sejatinya tidak boleh diketahui banyak orang, seperti aib pribadi maupun orang lain.

Terkadang, ketika salahs satu teman sedang bersama orang lain, bisa saja keburukan kita akan menjadi tema pembicaraan mereka. Tentu hal ini akan lebih menyakitkan jika kita mengetahuinya. Nah, beberapa Pantun Sindiran buat Teman di bawah ini akan bisa menjadi penyalur kekesalanmu :

Pulang sekolah langsung makan,
Makannys dengan goreng kentang,
Katanya teman beneran teman,
Tapi menusuk dari belakang.


Pulang mancing langsung ke rumah,
Di perjalanan turun hujan,
Ketika bersama sangat ramah,
Bersama orang lain, kita diceritakan.


Sungguh indah bunga di taman,
Ada mawar dan bunga kamboja,
Katanya teman mengaku teman,
Kalau ada maunya saja.


Pergi sekolah naik sepeda,
Ketika pulang langsung ke rumah,
Pinjam uang setengah memaksa,
Bayar hutangnya sangat susah.


Lepaskan ternak dari kandang,
Membabat rumput dengan celurit,
Seringkali minjam uang,
Giliran dipinjam sangat pelit.


Pisau tajam mengenai kaki,
Darah mengalir ke lantai,
Lain di mulut lain di hati,
Berteman hanya melukai.


Pergi berburu ke dalam hutan,
Pulangnya membawa sebatang rotan,
Berkali-kali sudah dimaafkan,
Tapi selalu ulangi kesalahan.


Ambil lidi untuk sapu halaman,
Semua disapu hingga bersih,
Ada orang ngakunya teman,
Tapi rupanya pengen yang lebih.


Jalan-jalan ke Pariaman,
Jangan lupa naik kuda bendi,
Bau mulut tak tertahankan,
Karena jarang gosok gigi.


Pergi ke sekolah pakai sepatu,
Letakkan tas dalam leci,
Kadas kurap menutupi kulit mu,
Mungkin karna jarang mandi.


Pantun Lucu Buat Teman

Pantun Sindiran Cinta

Hubungan asmara tak selalu menghadirkan rasa yang membuat bahagia saja, ada banyak hal yang akan dialami oleh kedua pasangan, salah satunya ialah rasa kecewa, dibolongi, ditinggalkan bahkan sakit hati yang tidak main-main.

Terkadang, kata cinta hanya terucap sebatas bibir saja, namun tidak sepenuhnya dari hati. Nah, beberapa Koleksi Pantun Sindiran Buat Pacar di bawah ini, semoga bisa memberi kesadaran bagi kekasihmu yang saat ini sedang berusaha membohongimu :

Menikahkan teman ke penghulu,
Calon istrinya cantik jelita,
Kukenalkan kamu pada temanku,
Sekarang kalian malah main mata.


Di kamar adik banyak nyamut,
Jangan lupa anti nyamuk dibakar,
Aku tau kamu dia sibuk,
Sampai tak bisa memberi kabar.


Tas mahal dari kulit,
Harganya tidak main-main,
Bagaimana hati tidak sakit,
Melihat kekasih dengan yang lain.


Pergi bekerja jam delapan,
Pulangnya pergi mencari ikan,
Lelah diriku berkorban,
Betapa tega kau meninggalkan. 


Ambil parang untuk membabat,
Rumput sudah setinggi lengan,
Punya pacar gini amat,
Malah kentut di keramaian.


Jalan-jalan ke Jakarta,
Singgah sejenak makan duku,
Tidak salah jika sendawa,
Tapi jangan didepan orangtuaku.


Ke rumah paman naik sepeda,
Sepeda bergoyang terkena batu,
Jika memang tidak cinta,
Mengapa tak kau katakan dari dulu.


Makan siang goreng kentang,
Campur dengan ikan asin,
Katanya cinta katanya sayang,
Besoknya jalan sama yang lain.


Simpan baju dalam lemari,
Sepatu letakkan di bawah meja,
Kalau terus-terusan begini,
Hubungan tidak akan bertahan lama.


Hujan lebat di hari Sabtu,
Air sungai menjadi keruh,
Kadang cinta seperti itu,
Kita berkorban, dia malah menjauh.


Baca juga : Pantun Jawa Sindiran

Pantun Menyindir Kebijakan Pemerintah

Pantun sindiran pemerintah

Kita memang hidup di negara demokrasi, dimana terdapat kebebasan dalam mengeluarkan pendapat dan kritik terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Namun tetap saja, terkadang semua kritik yang tersalur sama sekali tidak memberi perubahan apa-apa.

Padahal, sudah banyak cara yang dilakukan masyarakat dalam menegakkan kembali arti demokrasi tersebut. Nah, mungkin melalui Pantun Mengkritik Pemerintah di bawah ini bisa menjadi alternatif buat kamu, dalam menyalurkan aspirasi dan suara perubahan :

Menjemur kain di atas batu,
Angkat sebelum turun hujan,
Jikalau ingin pendidikan maju,
Jangan korupsi dana pendidikan.


Potong kain dengan gunting,
Buat busana dengan mesin obras,
Bagaimana Indonesia mau bersaing,
Apa-apa dikorupsi dengan ganas.


Awan cerah berwarna putih,
Menjadi hitam ketika hujan,
Bagaimana korupsi akan bersih,
Bila koruptor ringan hukuman.


Simpan jarum dalam peti,
Buang sudah pecahan kaca,
Apa jadinya negeri ini,
Bila pemimpin cuma pandai bicara.


Jakarta adalah ibukota,
Kota metropolitan itu Surabaya,
Sebelum terpilih banyak janjinya,
Setelah terpilih, dia kemana ?


Ke pasar raya naik sepeda,
Ditengah jalan bocor bannya,
Katanya bakal majuin desa,
Setelah duduk eh pindah ke kota.


Pagi-pagi berangkat sekolah,
Bawa sarapan telornya gosong,
Janji politik sampai tumpah-ruah,
Setelah terpilih, aksinya kosong.


Ke Bandung naik Kereta,
Sekaligus ke Surabaya,
Kalo cuman bicara aja,
Burung Beo juga bisa.


Masak gulai dengan garam,
Campur pula dengan terasi,
Bagaimana kami tidak geram,
Janji tak ada yang terpenuhi.


Pagi hari bersihkan kaca,
Susun kain dalam lemari,
Kalau bapak banyak bicara,
Tolong seimbangkan dengan aksi.


Putih-putih burung merpati,
Laut dalam warnanya biru,
Ini negeri yang demokrasi,
Bukanlah negeri yang lucu.


Pantun Minta Maaf

Penutup

Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai Koleksi Pantun Sindiran buat mantan, Teman, pacar, dan beberapa pantun Mengkritik Pemerintah. Semoga ulasan kali ini bisa bermanfaat dan menjadi referensi utama bagi kamu. Terima kasih. (Ref)