Pandemi Paling Mematikan

Posted on

Pandemi Paling Mematikan – Pada hari Kamis, 12 April 2020, WHO selaku Organisasi Kesehatan Dunia, mengeluarkan pernyataan bahwa Wabah Virus Corona (COVID-19) berstatus Pandemi Global. Keputusan ini diperkuat setelah diketahui bahwa Virus ini telah menyerang hampir seluruh negara di dunia.

Menurut website HaloDoc, sebuah aplikasi berbasis kesehatan yang berkompetensi dalam pelayanan dan penyaluran informasi kesehatan terlengkap di Indonesia, menyatakan bahwa Virus Corona adalah keluarga besar virus, yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. 

Tidak tanggung-tanggung, di beberapa negara, angka kematian karena virus ini menyentuh ratusan perharinya, sebut saja seperti China, Italia, Iran dan Spanyol, yang total jumlahnya telah menyentuh angka ratusan ribu hingga sekarang.

Keberadaan Virus ini terdengar sangat menyeramkan, ditambah pula penyebarannya yang cepat dan tidak mudah untuk dideteksi, karena membutuhkan waktu agar bisa melihat reaksinya. Sehingga, bila seseorang menyangka bahwa hari ini dia aman, bisa saja telah tertular dan ketahuan di beberapa hari kedepannya.

Pandemi Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Manusia

Namun tahukah kamu, ternyata Pandemi Global semacam ini telah ada dan sering terjadi sejak zaman sebelum Masehi, bahkan jumlah korban yang berjatuhan mencapai angka puluhan juta jiwa. Apa sajakah itu, simak beberapa Pandemi Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Manusia di bawah ini.

1. Flu Spanyol (1918-1920)

Kurang lebih 1 abad yang lalu, dunia dikejutkan oleh kehadiran wabah influenza yang menyerang secara global, dan menginfeksi sekitar sepertiga populasi di bumi. Diperkirakan, angka kematian berkisar antara 50-100 juta jiwa.

Pandemi Flu atau yang juga dikenal dengan “Flu Spanyol” ini bermula menyebar di daratan Amerika Serikat, kemudian muncul di Afrika Barat dan Prancis, barulah menjangkit hampir seluruh negara di dunia. Pandemi ini dikenal sebagai yang terhebat sepanjang masa.

Celakanya lagi, bila Virus Corona lebih banyak menyerang usia tua, wabah Influenza ini secara mayoritas menyerang usia-usia produktif seperti anak remaja dan dewasa. Tak heran bila generasi setelah peristiwa tersebut menjadi terkesan lemah.

2. The Black Death (1346-1353)

Pandemi Paling Mematikan berikutnya dikenal dengan nama The Black Death, terjadi dalam kurun waktu 7 tahun (1346-1353). Wabah ini bernama Penyakit Pes, penyakit dari Kutu pada tubuh Tikus yang hidup di atas kapal-kapal dagang kala itu.

Bertepatan pada pertengahan abad ke-13 tersebut, arus perdagangan dunia melalui jalur laut sedang berada pada titik puncaknya, sehingga penyebaran wabah ini berkembang dengan cepat dan sangat pesat.

Kengerian akan Pandemi Penyakit Pes dirasakan oleh 3 benua, yakni Eropa, Asia dan Afrika. Tercatat, tidak kurang dari 25 juta nyawa melayang karenanya. Sehingga, dinobatkan sebagai salah satu Pandemi paling menakutkan sepanjang sejarah manusia.

3. Wabah Justinian (541-542)

Sebelum The Black Death muncul di pertengahan abad ke-13, ternyata Wabah Penyakit Pes telah lebih dulu menyerang dunia dalam rentang tahun 541-545, pusatnya berada di wilayah Kekaisaran Bizantium dan kota-kota pelabuhan Mediterania.

Dikabarkan bahwa, penyakit ini berhasil melenyapkan hampir setengah penduduk Eropa kala itu. Diperkirakan sekitar 5.000 nyawa melayang setiap harinya dengan total korban mencapai 25 juta jiwa, sehingga 40% populasi kota lenyap.

Menurut sudut pandang beberapa Sejarawan, Pandemi ini juga menyerang Asia Selatan dan Tengah, Afrika Utara dan Arabia hingga Eropa seperti Denmark dan Irlandia.

4. Wabah Antonine

Wabah Antonine berlangsung sekitar tahun 165–180 Masehi pada masa Kekaisaran Romawi. Pandemi ini disebut juga sebagai Wabah Galen (diambil dari nama seorang dokter Yunani yang menetap di Romawi dan menjadi penemu wabah ini).

Banyak spekulasi bermunculan mengenai penyakit yang ada dalam wabah ini, namun para peneliti menduga bahwa wabah tersebut adalah Variola (Campak), dibawa oleh pasukan yang kembali dari kampanye-kampanye di Syam / Levant.

Sumber-sumber kuno mencatat bahwa tidak kurang dari 5 juta nyawa melayang, dan merenggut 2.000 orang perhari di Roma, termasuk kaisar Romawi, Lucius Verus dan salah satu pemangku raja, Marcus Aurelius Antoninus.

5. Flu Asia

Wabah ini bermula di China, berjenis Influenza dan terjadi kisaran tahun 1956-1958. Selama rentang waktu 2 tahun tersebut, wabah ini terus meluas dari provinsi Guangzhou hingga ke Singapura, Hongkong dan Amerika Serikat.

Data yang dimuat oleh Badan Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO) menyimpulkan bahwa, jumlah korban selama wabah ini mencapai 2 juta jiwa, dimana 69.800 jiwa diantaranya berasal dari Amerika Serikat.

Simak juga : Beberapa Puisi Tentang Virus Corona

Akhir Kata

Nah, itulah beberapa Pandemi Paling Mematikan Sepanjang Sejarah Manusia. Mari sama-sama berharap semoga wabah COVID-19 ini menjadi yang terakhir sekaligus penutup dari segala bentuk Pandemi yang mengancam setiap nyawa manusia.