20+ Lirik Lagu Daerah LAMPUNG beserta Penjelasannya

Posted on

LAGU DAERAH LAMPUNG – Lampung adalah provinsi yang letaknya paling selatan Pulau Sumatera, beribukota Bandar Lampung dengan luas total mencapai 35.587 km². Penduduk yang tergolong padat, menghasilkan kesenian dan budaya yang beragam, termasuk Lagu Daerah asal Lampung, yang tergolong Lagu Tradisional Indonesia populer.

Selain Lagu Tradisional Lampung yang beranekaragam, masih terdapat banyak kekayaan dalam bidang kesenian dan budaya disana, termasuk tarian tradisional, seniman legendaris, wisata dan kuliner kuno, upacara adat dan lain-lain.

Namun pada artikel ini, Senipedia tidak akan menjelaskan mengenai Kebudayaan Provinsi Lampung secara menyeluruh, namun hanya menjabarkan Daftar Lirik Lagu Daerah Lampung dan Penjelasannya didalamnya. Silakan disimak ulasan berikut ini :

Lirik Lagu Daerah Lampung

1. Cangget Agung

Lagu Lampung yang pertama berjudul Cangget Agung, diciptakan oleh Syaiful Anwar. Lagu ini akan sering terdengar dan dinyanyikan saat perayaan adat, peresmian, upacara kebudayaan dan sebagainya.

Makna dari lagu Cangget Agung ini bercerita tentang ajakan dan himbauan kepada seluruh masyarakat, untuk senantiasa menjaga dan melestarikan seluruh kekayaan adat, dan budaya asli Provinsi Lampung. Berikut, lirik lagu Cangget Agung :

Sesat agung sai wawai
Talo butabuh takhi cangget
Gawi adat tanno tegow
cakak pepadun

Adat budayo Lampung
Nayah temon ragom wawai no
Jepana, gerudo no
rata sebatin

Cangget agung (2x)
Muli batangan
Dilom kutomaro (2x)
Mejeng busanding

Gawi adat lampung (2x)
Jak zaman tohow
Lapah kham jamo-jamo
Ngelestariko adat lampung..

2. Lipang Lipandang

Nyanyian daerah Lampung berikutnya berjudul Lipang Lipandang. Lagu ini menggunakan sajak puisi lama dan pantun. Makna Lagu Lipang Lipandang bercerita tentang seorang bujangan yang ditinggal kekasihnya.

Dalam liriknya tergambar isyarat bahwa, setelah peristiwa perpisahan tersebut, jadilah orang yang lebih selektif dan hati-hati dalam memilih pasangan, agar kejadian yang sama tidak terulang lagi dan tidak sakit hati lagi.

Berikut, Lirik lagu Lipang Lipandang asal Lampung untuk kamu :

Pang lipang dang pang lipang dang ki lidang 
Pang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu kaya dia…

Api penggali lawas pakai tembilang besi
Meranai awas awas meranai awas awas
Nayah muli membudi…

Kipas pas kipas pulas
Kipas bulung tembaku
Seratus limabelas seratus lima belas
Nyak haga jama niku…

Mun niku kawai handak nyak munih kawai handak
Mun niku haga di nyak, nyak munih haga diniku (2x)..

Pang lipang dang pang lipang dang ki lidang
Pang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu kaya dia…

3. Tanoh Lado

Lagu ini diciptakan oleh Fath Syahbudin dan dipopulerkan oleh Andy Ahmad. Lagu ini sering dibawakan pada acara resepsi pernikahan, peresmian, kepemerintahan, pegelaran dan pentas seni serta acara-acara lainnya.

Makna Lagu Tanah Lado bercerita tentang kejayaan dan masa keemasan rakyat Lampung di masa lampau, dan Lado (Lada) adalah komoditas unggulan masyarakat Lampung kala itu. Berikut, lirik lagu Tanah Lado untuk kamu :

Jak Ranau Tigoh Di Teladas
Jak Palas Munggah Mit Bengkunat
Gunung Rimba Tiuh Pumatang
Pulau-Pulau Di Laok Lepas

Bumiku Tanoh Lampung Kulawi
Panjak Wah-Wah Di Nusantara
Tani Tukun Sangun Jak Jebi
Tanoh Lampung Tanoh Lado 

Meregai Buai Rik Bahasa
Nayah Sina Tanda Ram Kaya
Adat Rik Budaya
Suratni Kaganga
Jadi Warisan Jama-Jama

Tabikpun Jama Sai Tuha Raja
Penyimbang Sebatin Semerga
Salah Rik Cempala Tian Sai Ngura-Ngura
Kilu Tawai Sikam Kiluyang

Bumiku Tanoh Lampung Kulawi
Panjak Wah-Wah Di Nusantara
Tani Tukun Sangun Jak Jebi
Tanoh Lampung Tanoh Lado…

4. Sang Bumi Ghuwai Jughai

Menurut informasi yang saya dapat, Lagu Daerah asal Lampung berikutnya ini diciptakan oleh Novan Adi Putra Saliwa. Lagu ini menceritakan tentang kekayaan alam Lampung yang diantaranya adalah Lada, Kopi dan Cengkeh.

Berikut lirik lagu Sang Bumi Ghuwai Jughai dari Lampung untuk kamu :

Jak ujung Danau Ghanau
Teliyu mit Wai Kanan
Sampai pantai Lawok Jawo
Pesisigh ghik pepadun

Jadi sai dilom lambang
Lampung sai kayo ghayo
Lampung sai,
Sang bumi ghua jughai (2x)

Ki gham haga bughasa
Hujauni pemandangan
Huma lada di pematang
Apilagi cengkehni

Telambun beghuntaian
Tandani kemakmughan
Lampung sai,
Sang bumi ghua jughai (2x)

Canggot pagha penglaku
Sembah jama sebatin
Sina gawi adat sikam
Manjau ghik sebambangan

Taghi ghakot ghik Melinting
Cihgini ulun Lampung…

5. Bumi Lampung

Lirik lagu lampung
Lirik Lagu Lampung | LampungPro.com

Pencipta lagu Bumi Lampung adalah  H. Raja Sangun. Makna Lagu ini masih bercerita tentang kekayaan alam, adat dan budayq tanah Lampung, mulai dari hasil perkebunan, pertanian, kuliner hingga destinasi-destinasi wisata yang ada di Lampung.

Selain itu, melalui lirik lagu ini, mengajak seluruh masyarakat untuk selalu melestarikan adat dan kebudayaan yang kini semakin langka. Berikut, lirik lagu Bumi Lampung untuk kamu :

Sangun kak jak zaman ho
Lampung ghadu dikenal
Hasilno kupi lado
Jadi idaman kaum modal

Wawai pemandangannyo
Jak pinggegh Teluk Lampung
Pek ulun besoko-soko
Lamun gham di nggak gunung

Sang Bumi Ghuwa Jughai
Eno lambang sai agung
Lapah gham jamo-jamo
Guwai ngebangun bumi Lampung

Sang Bumi Ghuwa Jughai
Eno lambang sai agung
Lapah gham jamo-jamo
Guwai ngebangun bumi Lampung…

6. Seminung

Lirik Lagu Daerah Lampung berikutnya berjudul Seminung. Tahukah kamu, Seminung ialah nama sebuah gunung yang ada di Lampung, dan dikelilingi oleh sebuah danau yang bernama Danau Ranau.

Lagu Seminung bercerita tentang keindahan gunung dan danau tersebut, serta bagaimana eksotisme-nya yang memikat. Berikut, lirik lagu Seminung untuk kamu :

Seminung di kala dibi
Cahyani kuning gegoh emas
Cukutni hampaghan mata
Tebingni ngejutko hati

Manuk-manuk behamboghan
Dija dudi ghagom bepantun
Ngeghasako angin Seminung
Ceghita jak zaman saka

Segala huma di zaman timbai
Tanom tumbuh tuwoh mak buhantagha
Seminung sikop dilingkaghi wai
Kughnia Tuhan Mahakuasa…

7. Muloh Tungga

Berikutnya berjudul Muloh Tungga. Tidak banyak informasi yang didapat dari lagu ini, yang jelas tetap harus dilestarikan karena merupakan kekayaan budaya Indonesia. Berikut, Lirik lagu Muloh Tungga untuk kamu :

Teppik pengkalan mandi
Tinggaldo indai kanca
Halokwi antak sinji
Negham bandung pujama

Induh kapan masani
Gham dapok muloh tungga
Kintu wat salah dighi
Mahaf keti sai dija

Mangkung tantu kapan masani
Gham dapok muloh tungga
Sangun sedih, kik tipubiti
Pulipang jak pujama 2x

Luhotku dipuaghi
Sunyinni sai wat dija
Kintu telibak dudi
Singgah di gham dang lupa…

8. Panyandangan

Lagu asal Lampung yang populer berikutnya berjudul Panyandangan, yang artinya “Nasib diri”. Lagu ini bercerita tentang nasib malang yang diterima seseorang atas hidup yang dijalaninya, Dia menuangkannya dalam bentuk lirik lagu.

Lagu Panyandangan ini akan sering kamu dengar di berbagai acara resmi maupun nin-resmi, baik upacara adat, resepsi pernikahan, hiburan dan sebagainya. Berikut, lirik lagu Panyandangan untuk kamu :

Mak ngedok sai umpama
Biti sakikni badan
Tanjogh tughun dunia
Ghejiwi penyandangan

Layin ulih besuya
Pembagian jak Tuhan
Kidangwi payu ghiya
Sakikni penyandangan

Lah lawi api daya
Biduk lebon kayuhan
Lah lawi api daya
Biduk lebon kayuhan
Asing iluk ghik cagha 2x

Supaya nyampai tujuan
Kidangwi payu ghiya
Nyak nunggu kemughahan
Sabagh daleh bedua
Kekalau kedolohan…

9. Anak Tupai

Nyanyian daerah Lampung berikutnya berjudul Anak Tupai. Lagu ini sejatinya memang bercerita tentang Tupai, namun terdapat pribahasa didalamnya yakni “Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga”.

Nah, dari pribahasa tersebut, di dalam lagu ini dideskripsikan sepandai apapun manusia dalam membuat keburukan, menjatuhkan orang, berdusta dan sejenisnya, suatu saat pasti akan ketahuan juga. Nah, berikut lirik lagu Anak Tupai untuk kamu :

Ado sekor anok tupai atah julai mokte
kudung ekor perut lapar jalan cari makan

Kejadian tuhan dipanggil nama tupai
asalnya dale hutan sejenis mamalia
Kalu pasal jakit kok dehe dialah yg paling pandai
jatuh jare jare kerana dia tak sobar

Pandai pandai tupai melompat jatuh tanah jugok
tak wi gambar ore jahat jale telajok mangok
Ore jame ritu pakat hambat tupai
bimbe ko woh kayu takuk tokdan besar

Nyor derian duku kalu dan nye kerit tupai
pendek tahun tu nyor derian takdan nak jual
Ore sekepung tupai sekor berambat hari hari
nya pakat likung nya pakat pekong tupai takleh lagi

Sakat bedil ado tupai habih mati
hok ni lah saya raso kita sangat rugi
Kita manusio tinggi mana pun kita ngaji
nak wat tupai sekor tentu sekali nya tak jadi

Loni kapung atau bandar jare buleh tgk
bapok tupai ibu tupai jale bawak anok
Rasa kesian sungguh tgk sekor ke anok tupai
kerana telajok kuruh sapa tokleh nak niti pagar

Bulu bulu pun habih luruh air mato bederai derai
mari dale baruh bekali kena racun tebaka
Ado sekor anok tupai atah julai mokte
kudung ekor perut lapar jalan cari makan..

10. Teluk Lampung

Lagu tradisional Lampung
Lagu Tradisional Lampung | Lagudaerah.xyz

Sesuai dengan judulnya, Makna lagu Teluk Lampung bercerita tentang keindahan teluk tersebut, terutama pada sore hari. Lagu ini sering dinyanyikan pada saat acara adat, pernikahan, pentas seni dan sebagainya.

Selain itu, Lagu ini juga berhasil tampil pada Korean World Travel (Kofta) di Kota Seoul, Korea Selatan pada Juni 2008 silam bersama dengan 2 lagu Lampung lainnya seperti Tanoh Lado dan Mekhanai Toho. Berikut liriknya :

Jak teluk sampai panjang
lamun tengah debingi
lampu sinagh menyinagh
sehelau pumandangan

lamun kak ghani minggu
nayah ulun sai guk san
bak haga nyari judu
di saksiko lautan

ghang laya helau ghulus
nutuk pinggegh lautan
Ngiwi bubaghis lughus
sehelau pumandangan

lamun jak sana misan
nyak haga nyita mulang
nutuk ghik pumandangan
sayup mata gham mandang…

11. Mekhanai Toho

Matei kak sakik atei ku tanno
Ngeraso dipikken kehago
Urik sayan mak bejamo
Bejanjei mulei seago ago

Tapi tiyan musik moho
Lamun rasan penajo jogo

Nyak jadei putus aso
Mak makko tenadai ago
Umur telanjut toho
Turunan sampai dijou

Nyesak bareh nya mak nadai
Walau sakiek diri ejo
Mak nadai

Penajo Kedei diri ejo
Jadei menganai toho
Walau makko tenadai ago
Segalou makko guno…

12. Puncak Sai Indah

Lagu Tradisional asal Lampung yang satu ini bercerita tentang keindahan wisata di Provinsi Lampung, mulai dari teluknya, pegunungannya, pantainya hingga pemandangannya. Berikut, Lirik Lagunya untuk kamu :

Wawai bukit sai e jou
Pusako gham jejamo
Pemandangan cawo tian hou
Dikenal jak jaman Belando

Di Sukadanaham tempat nou
Bandar Lampung kota nou
Puncak sai indah namo nou
Pakai wisata agou nou

Matei wawai pemandangan nou
Teluk Lampung seluruh nou
Bandar Lampung sai dikiri nou
Gunung Betung di kanan nou

Puncak sai indah 3x
Gham bilang yo…

13. Putra Saburai

Ini adalah lagu pembangkit semangat dan nasionalisme masyarakat Lampung, serta mengajak untuk senantiasa menjaga, mengembangkan dan memajukan seluruh budaya dan tradisi yang ada di Lampung, agar tidak punah. Berikut, Liriknya :

Putra Lampung Sang Bumi Ghuwa Jughai
Bersatu maju membangun negeri
Bhineka Tunggal Ika semboyanya
Pancasila menjadi azasnya

Satukan tekad melangkah bersama
Usaha karyanya
Demimu lampungku baktiku padamu
Kemakmuran merata

Rapatkan barisan kita
Melangkah maju bersama
Membangun lampung
Nanjaya sentosa
Kebanggaan masyarakat kita..

14. Sakai Sambayan

Dalam bahasa Lampung, arti Sakai Sambayan adalah Bergotong Royong, bekerjasama, bahu membahu dan saling tolong menolong. Lagu ini mendeskripsikan tentang ajakan dan himbauan untuk selalu bekerja sama dalam kehidupan sosial.

Lagu ini juga dijadikan sebagai salah satu musik pengiring tari kreasi baru yang ada di Lampung. Lirik lagu : Tidak diketahui.

15. Sai Ku Egham

Video Lagu asal Lampung
Video Lagu asal Lampung | Youtube.com

Lagu ini diciptakan oleh Bagus S Pribadi, berikut lirik lagunya :

Kuliyih ku kuyawke nikeu
Bakah putih tehambur
Nyak lajeu mempelajeu (2x)
Goh nenggu bintang gugur

Lamen penajo ghaso
Ngegham ghadu telasung
Kocawo ken disapo (2x)
Luh gugur dilem jatung

Hai adin sai ku engham
Ku tunggeu nikeu dijjou
Da wah iduh dibingei
Supayo nippei jadi nyato

Behaban lain maghing
Obat mak nundou waras
Ughik ngedaling daling (2x)
Dikedo ghang tehupas…

16. Tepui tepui

Tepui tepui
Gham menjak dang kak me pagei
Segalo gham
Lapah domow ngetas paghei

Nayah nayah
Byan eno gham soko atei
Sambil ngetas musik mohou ngi gel naghei

Nayah nayah
Byan enou gham domow
Jamo jamo gham bekeghjo…

17. Lagu Daerah Lampung Lainnya

Beberapa Lagu daerah Lampung yang lainnya antara lain adalah Ngedidik Sanak Tuguhan, Udi Ya, Sebik Dilom Hati, Bintang Pak Bintang Limo, Ngekham dan Pekon Sikam.

Nah, sekarang Kita masuk ke Pulau Jawa, Silakan simak pula Lagu Daerah Banten ini

Penutup

Demikianlah, ulasan kali ini yang bisa saya sampaikan mengenai Lagu Daerah asal Lampung. Semoga ulasan ini bisa memberi manfaat dan bisa menambah wawasan kamu. Terima kasih.